Translate

Kamis, 19 Juni 2014

INVESTASI USAHA SAPI POTONG

Investasi Usaha Ternak Sapi Potong dengan Sistem Syariah


Perkenalkan kami CV Sembilan Sembilan, bermaksud menawarkan Program Investasi Sapi Potong Madani dengan Sistem Syariah. kami memiliki lahan peternakan seluas 1,5 Ha berupa kandang sapi dengan kapasitas 185 ekor sapi dan lahan hijauan yang terletak di daerah Sukorejo, Kendal Jawa Tengah (500 m dari Pasar Hewan Sukorejo). 


Latar Belakang Investasi Sapi Potong Madani dengan Sistem Syariah
  1. Tingginya permintaan masyarakat terhadap daging sapi, tidak hanya di Jawa Tengah tetapi di daerah lain terutama pada saat hari-hari besar
  2. Potensi usaha yang besar terutama menjelang Lebaran Iedul Adha/Lebaran Haji
  3. Usaha yang cukup prospektif tanpa harus repot mengurus dan memberi makan hewan ternak sapi.
  4. Peluang bagi pengusaha yang ingin memiliki usaha ternak tanpa harus bingung memikirkan lahan untuk kandang.
  5. Sistem bagi hasil 50:50 (Syirkah Mudharabah) setelah dipotong biaya pengelola/tenaga sebesar 10%.
 Dasar Tinjauan Usaha

  1. Permintaan sapi dari pemotong, peternak, dan penjual (bakul) pasaran hewan untuk wilayah Sukorejo, Limpung, Batang, Weleri, Pekalongan, temanggung, salatiga, parakan, semarang dan beberapa wilayah di Jawa Tengah lainnya  yang terus bertambah
  2. Perjalanan usaha dan perkembangan Ternak99 yang dikenal sebagai penghasil sapi dengan kualitas baik dan hasil karkas untuk pemotongan diatas 50%, serat daging baik dan sedikit lemak.
  3. Didukung oleh sumber daya lahan seluas 1,5 Ha yang mengkombinasikan kandang sapi 30% dan lahan hijauan 70% (rumputgajah) cukup untuk memenuhi kebutuhan sapi akan hijauan yang merupakan makanan pokok dari hewan ini
  4. Perkembangan dan pertumbuhan sapi dibina dan diarahkan oleh Profesor dari IPB yang berpengalaman. Pengawasan kesehatan hewan yang didukung oleh dokter dan mantri ternak setempat yang berpengalaman bagus.
  5. Cuaca dan suhu udara yang sangat mendukung bagi perkembangan sapi terutama jenis sapi merah seperti Limousin, Simental dan Brahman Cross (BX).

 Skema Kerja Sama dan Estimasi Anggaran


Jenis sapi             : Simental, Limosin, Brahman Cross (BX)
Bobot rata-rata  : 350 – 450 Kg
Masa Panen       : 90 hari
Masa Kontrak     : 8 Periode atau 24 Bulan (2 Tahun)
Harga beli  : (Rata harga pasar X bobot rata) = 41.000 X 400 Kg = Rp. 16.400.000,-
Total Anggaran  : 16.400.000 X 185 ekor = Rp. 3.034.000.000



Pendapatan per Periode

Masa Panen                            : 90 hari
ADG/PBBH                               : 0,5 Kg/hari
Pendapatan Kotor                 : 90 hari X 0,5 Kg X 41.000 X 185 ekor = Rp. 341.325.000,-
Fee Pengelola/Tenaga 10%  : Rp. 34.132.500,-
Laba Bersih                              : Rp. 307.192.500,-
Investor 50%                             : Rp. 153.596.250,-/185 ekor atau Rp.830.250/ekor
Peternak 50%                           : Rp. 153.596.250,-  
Keuntungan akhir periode     : Rp. 153.596.250 x 8 = Rp.1.228.770.000,- 

Syarat dan Ketentuan
  1. Investasi Syariah ini berlaku untuk masa 2 Tahun/ 8 periode masa panen
  2. Estimasi dan bagi hasil diatas adalah hitungan ilustrasi, hitungan sebenarnya pada saat dilapangan.
  3. Harga beli dan jual mengikuti harga pasar / tidak mengikat
  4. Azas yang kami jalankan adalah kejujuran dan kepercayaan sehingga dalam sistem manajemen pun kita open management.
  5. Kerugian ditanggung bersama dengan porsi 50:50 terutama dalam hal hewan ternak mati.
  6. Investor diperbolehkan mengisi smua kuota (185) ekor ataupun berinvestasi per ekor dengan nilai investasi seperti dijelaskan diatas.
  7. Investasi dibuka per Juni 2014 - Agustus 2014 / sampai kuota terpenuhi
Info lebih lanjut dapat menghubungi bagian marketing kami :
Sdr. R. Indra M 
Mobile/SMS  : 081 919 666 606
WA                : 085 218 292 666
ID Line          :  bonnorey
Pin BB          : 7560D5C8
email             : ternak.99@gmail.com
atau bisa langsung dateng ke alamat kami :
CV. Sembilan Sembilan
Head Office
Jl. Raya Walisongo No. 104 Semarang
Telp. 024 - 762 43 99
 Farm
 Desa Ngadiwarno, Sukorejo. Kendal - Jawa Tengah